Pilar-Pilar Doa

Description

Kapan terakhir Anda belajar berdoa? Bukan sekadar tahu menjadi lebih banyak tentang doa ataupun rajin berdoa, buku ini mengundang Anda untuk menjadi pendoa yang memperkenan Allah, yang bergaul karib dengan Allah melalui kehidupan doanya.

PUJIAN

Sebagai rekan pelayanan yang jauh lebih senior karena usia, saya mengenal Pdt. Yuzo Adhinarta sebagai individu yang tidak kenal lelah ingin terus belajar mengenal dan mengasihi Allah dalam Kristus Yesus melalui segala sarana yang tersedia baginya. Di tengah konteks itulah beliau menemukan doa sebagai sarana yang istimewa yang banyak penulis yang lain telah jelaskan. Tidak heran jikalau akhirnya lahirlah buku ini. Dari judulnya kita tahu berapa pentingnya setiap pendoa mengenal dan menghidupi pengalaman doa kepada Tuhan yang tidak dapat dijumpai kecuali jika doanya dibangun di atas kekuatan pilar-pilar doa yang Alkitabiah. Saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca dan direnungkan dengan pengertian seperti yang penulis rindukan, sehingga kita semua menjadi pendoa-pendoa yang diperkenan Allah.
— Pdt. Yakub B. Susabda, Pembina Yayasan Lembaga Reformed Indonesia, Pendiri STT Reformed Indonesia dan Asosiasi Konselor Kristen Indonesia

Teologi yang sehat dan subur selalu lahir dari sebuah hati sederhana yang gemar berdoa. Sangat jarang kita menemukan kombinasi yang matang dari kompleksitas teologis dan simplisitas spiritual semacam ini. Di dalam Pilar-Pilar Doa tulisan sahabat saya, Yuzo Adhinarta ini, keduanya menyatu secara indah. Buku ini sungguh patut menjadi teman seperjalanan kita mengarungi dunia murung akibat pandemi menyesakkan ini—bahkan, semoga, di hari-hari sesudahnya.
— Pdt. Joas Adiprasetya, Pendeta GKI Pondok Indah dan Guru Besar STFT Jakarta

Yuzo dalam buku Pilar-Pilar Doa berhasil mematahkan mitos-mitos dan kesalahpahaman kebanyakan orang tentang doa yang sehat dan Alkitabiah. Ada begitu banyak buku tentang doa yang lahir dari keresahan penggembalaan kemudian ditulis secara teologis dan filosofis. Dengan kekayaan teologis di dalamnya, buku ini ringan dibaca tetapi sangat mengena dan tepat sasaran untuk menjawab banyak hal mengenai esensi doa secara praktis dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
— Pdt. Michael Chrisdion, Gembala Senior Gibeon Church Surabaya

Wow, buku kecil ini keren, enak dibaca, dan mendorong saya untuk lebih intim dengan Tuhan. Di tengah keadaan banyak orang pesimis, skeptis, dan gelisah, buku ini seperti oase yang menyejukkan membuat orang kembali tenang dalam doa yang benar. Buku ini bukan cuma perlu tapi harus dibaca baik-baik. Terima kasih untuk Pdt. Yuzo Adhinarta untuk pencerahannya yang sangat bermanfaat.
— Pdt. Benny Solihin, Pendiri Indonesia Preaching Ministry